WahanaNews.co, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berpotensi meraih dukungan dari pemilih yang masih bimbang (undecided voters).
Hal ini terungkap dengan meningkatnya secara signifikan jumlah pemilih yang belum memutuskan pilihannya dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
“Tentu saja (berpeluang mengambil suara pemilih yang belum menentukan sikap), Ganjar Mahfud justru harus mengambil peluang itu," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, mengutip Sindonewa, Selasa (12/12/2023).
Selain itu, dia mengamati kelemahan dalam tata kelola penegakan hukum pada koalisi Prabowo-Gibran yang mendapat dukungan pemerintah.
Sementara itu, Mahfud MD sebagai calon wakil presiden nomor urut 3 dianggap memiliki reputasi yang baik dalam bidang hukum.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
Menurut Dedi, Ganjar sebagai calon presiden perlu melakukan konsolidasi terkait tema kampanye dalam beberapa bulan mendatang.
"Jika berhasil menawarkan solusi terhadap kelemahan pemerintah, maka Ganjar berpotensi mendapatkan dukungan dari pemilih yang masih ragu atau belum memutuskan pilihan," ungkapnya.
Dalam hasil survei terbarunya, Litbang Kompas menemukan peningkatan jumlah pemilih yang masih bimbang. Angkanya dalam survei ini mencapai 28,7 persen.