Dalam kampanye tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan adanya potensi yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk mengembangkan pertanian pangan Indonesia.
"Kalau kita bicara makan, mesti makannya nasi. Padahal Indonesia Timur tidak (makan nasi). (Makannya) papeda, sagu. Atau yang di Wonogiri makannya tiwul," katanya.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Ganjar Pranowo mengatakan tiwul yang diolah dengan baik, rasanya mirip dengan nasi.
Kemudian pihaknya juga menyoroti beras analog yang dibuat dari singkong maupun jagung.
"Beras analog itu dibuat dari singkong, jagung. Dicetak seperti beras," katanya.
Baca Juga:
Tak Hadiri Acara Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Telat Baca Undangan
Pihaknya juga mengatakan sumber bahan pokok lainnya adalah porang yang harganya relatif mahal.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.