Debat kedua yang mempertemukan cawapres pada 22 Desember mendatang disebut Ganjar akan menjadi momen yang bisa mempengaruhi elektabilitas Ganjar-Mahfud.
“Nanti akan lengkap lagi jika cawapresnya juga sudah berdebat. Itu akan menjadi tontonan yang menarik, semua akan melihat dan semua akan punya preferensi. Siapa sebenarnya di antara kami? Dan itu yang layak saya pilih,” kata Ganjar.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis pada 11 Desember lalu, terlihat bahwa elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud mencapai titik terendah, yakni sebesar 15,3 persen.
Di sisi lain, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi paling atas dengan persentase 39,3, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 16,7 persen.
Survei ini juga menunjukkan adanya jumlah pemilih yang masih belum memutuskan pilihan, mencapai 28,7 persen.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.