"Meskipun angka 13 ala Prabowo itu berangkat dari logika 'otak-atik gathuk' yang ia hubungkan dengan satuan Batalyon 328 (total 13) yang dulu pernah ia pimpin, namun angka 13 itu berada di baris kedua dalam seri nomor mobil Puan, yakni 1858," kata dia.
"Artinya, Prabowo ingin melamar Puan untuk mengoptimalkan potensi kemenangannya di Pilpres 2024 mendatang," tutupnya.
Baca Juga:
Soal Realisasi Program Rp100 Juta Per RW, Politisi PKB Beri Pemahaman Lewat Reses
Puan kunjungi Prabowo di Hambalang
Diberitakan sebelumnya, kunjungan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (4/9/2022) membuka peluang koalisi kedua partai.
Bahkan kedua tokoh itu menyampaikan keterbukaannya untuk berpasangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak hingga 31 Desember 2025, Ini Syarat dan Cara Bayarnya
Baik Puan maupun Prabowo, keduanya menilai segala kemungkinan masih bisa terjadi jelang Pemilu 2024.
Diketahui Partai Gerindra sebelumnya telah mendeklarasikan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menghadapi Pilres 2024.
Dalam penandatanganan piagam deklarasi koalisi disepakati lima poin kerja sama, salah satunya pengusungan capres-cawapres ditentukan oleh Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.