WahanaNews.co | Mulai hari ini, Senin (28/3/2022), TNI Angkatan Laut (AL) mengibarkan bendera setengah tiang.
Pengibaran bendera setengah tiang akan dilakukan selama 3 hari, yakni hingga Rabu (30/3/2022).
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Bendera itu diperuntukkan sebagai tanda duka cita atas gugurnya dua anggota TNI AL usai serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Kedua anggota yang gugur yaitu Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here.
"Sebagai ungkapan bela sungkawa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin 28 Maret 2022," tulis Dispenal dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
Selain itu bagi anggota TNI AL yang beragama Islam, Yudo memerintahkan untuk melakukan salat ghaib. Sedangkan untuk mereka yang beragama lain akan melakukan doa bersama.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
"Melaksanakan salat ghoib/berdoa bersama dipimpin paroh sesuai agama masing-masing," katanya.
Adapun penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB Papuan Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Dari penyerangan itu, prajurit Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman mengalami luka berat. Selanjutnya, terdapat enam prajurit yang terkena luka ringan.
Mereka atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.
"Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Marinir Pasmar 2 berkekuatan 35 personel," kata Dispenal.
Lokasi pos berada kurang lebih 1 km dari Polres Nduga, dan 2 km dari Koramil Nduga. Selama ini, kata Dispenal, Pos Quary Bawah tidak memiliki permasalahan dengan masyarakat di sekitar Pos.
Bahkan anggota kerap menggelar kegiatan bakti sosial, seperti menggelar mobil sehat, mobil pintar, lomba-lomba, kegiatan adat, dan kegiatan agama.
"Atas kejadian ini TNI AL dan masyarakat Papua berduka akibat gugurnya 2 prajurit Marinir TNI AL terbaik yang selalu dekat dan membantu masyarakat sekitarnya," katanya. [bay]