Ganjar kemudian mengatakan bahwa dirinya menampung permintaan petani untuk mendapatkan akses pupuk subsidi dengan mudah atau dapat membeli pupuk dengan harga yang tidak mahal.
Selanjutnya, sejumlah masyarakat adat juga menyampaikan aspirasi kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
"Sama dengan para tetua adat, masyarakat adat, yang mereka berharap betul bahwa 'tolonglah kami, kami juga punya akses pada hutan ini, kami juga punya ulayat. Berikan kepada kami agar kami bisa hidup mengelola alam kami jauh lebih baik.' Itulah yang kita temukan selama ini," tuturnya.
Oleh karena itu, Ganjar menekankan bahwa setelah mengunjungi 315 lokasi, kondisi yang ditemukan menunjukkan bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan serius.
"Maka dari itu, Bapak, Ibu, kami melihat bahwa situasi saat ini tidak menggembirakan. Kecemasan masyarakat menjadi nyata. Mereka berharap bahwa Pemilihan Umum kali ini akan membawa perubahan yang lebih baik dalam nasib mereka. Mereka berharap agar keadaan mereka dapat membaik, dan itulah yang kami juga harapkan," ungkap Ganjar di hadapan puluhan ribu relawan.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pemilihan Presiden 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]