Pemurnian
gerakan nilai-nilai Pancasila ini bisa dilakukan dengan membangun karakter
Pancasilais, baik secara bernegara dan bermasyarakat. Memperkuat nilai-nilai
kebangsaan, nilai-nilai moral, nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai etika
universal.
Dari
tahun ke tahun kita melihat, walaupun Presiden nya sudah bekerja dengan baik,
DPR RI bekerja dengan maksimal, namun masih ada perilaku-perilaku menyimpang
dan perilaku-perilaku kesewenangan. Korupsi masih merajalela, diskiminasi agama
masih berlangsung, menomerduakan perempuan masih membudaya dan yang paling para
masyarakat masih banyak yang tidak trust to leader, trust to Pancasila, yang
berbentuk radikalisme agama atau saparatisme.
Baca Juga:
Didorong Nyapres di 2024, LaNyalla Mattalitti: Terima Kasih, Partai UKM!
Tugas
kita sebagai kader Partai UKM menjawab tantangan dan harus mampu menafsirkan
nilai-nilai Pancasila dan harus mengimplementasikan dalam bernegara dan
bermasyarakat.
Memfungsikan
Ideologi Pancasila secara Benar
Baca Juga:
Partai UKM Dorong Ketua DPD RI Jadi Capres 2024
Ideologi
Pancasila memiliki fungsi untuk membentuk identitas/ciri bangsa Indonesia.
Selaiitu fungsi ideologi Pancasila dipahami untuk memisahkan kita dari mereka.
Dan ideologi Pancasila berfungsi mempersatukan sesama kita yang berada dalam 4
pilar bangsa (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negera Kesatuan
Republik Indonesia).
Selain
itu fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara untuk menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh dan
memelihara kesatuan dan persatuan. Bahkan,
membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia unutk mencapai tujuannya.
Selain
itu memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa
Indonesia. Kemudian menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya
upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam pancasila.