WahanaNews.co, Jakarta - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bakal calon wakil presiden mengklarifikasi soal hasil survei Polmark Indonesia ihwal elektabilitasnya bersama Anies Baswedan jelang Pilpres 2024 paling tinggi.
Dia mengatakan survei yang dimaksud baru dilakukan di Jawa Timur. Belum di level nasional.
Baca Juga:
Pesantren Diakui Jadi Kunci Pemberdayaan Desa, Cak Imin: Peran Mereka Sangat Vital
"Salah paham, salah paham. Saya sudah survei. Ini Jatim ya. Kemarin ditanya Jatim, surveinya sangat bagus," kata Cak Imin di Menara Bidakara, Jakarta, Rabu (27/9/2023) mengutip CNN Indonesia.
Cak Imin mengaku selalu menggelar survei secara internal jelang Pilpres 2024. Hasil survei dijadikan pedoman untuk kerja-kerja politik secara objektif.
Ssurvei internal akan dilakukan lagi di daerah lainnya pada bulan-bulan sebelum pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Kontroversi Vasektomi Bansos, Ini Penjelasan Dedi
"Ya itu sementara kita fokus survei di Jatim tahap 1. Nanti Oktober Jawa pada umumnya. Bulan berikutnya semua 78 dapil," kata dia.
Sebelumnya Cak Imin mengklaim punya elektabilitas tertinggi bersama Anies Baswedan berdasarkan hasil survei Polmark Indonesia.
Mereka bekerja sama dengan Polmark Indonesia yang dipimpin Eep Saefulloh untuk urusan internal.