WahanaNews.co | Bareskrim Polri mengungkapkan tersangka penipuan Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz tak terbuka soal identitas dalang di balik Binomo. Orang tersebut adalah pihak yang mengajak Indra Kenz gabung Binomo.
"Dia nutup, dia enggak mau bicara," kata Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, Minggu (13/3).
Baca Juga:
Tahun 2022 Masyarakat Rugi Akibat Investasi Bodong Melesat Jadi Rp 109 Triliun
Saat ini, polisi sedang mencari tahu siapa orang yang dimaksudnya tersebut. Karena, Indra Kenz mempunyai hak untuk tidak memberi tahu atas kasus tersebut.
"Kan dia menutup (enggak mau bicara), dia enggak mau berterus terang. Haknya dia untuk diam, haknya dia untuk menutup. Tugas Polri yang mencari," jelasnya.
"(Mencari dibalik Binomo) Iyes," tutupnya.
Baca Juga:
Alasan Hakim Putuskan Aset Kenz Jadi Sitaan Negara: Tumpas Perjudian
Diketahui, crazy rich asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) ini telah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus Binomo.
"Direktur di PT-nya dia apa namanya untuk leding, latihannya. Tapi seperti yang disampaikan dia pun ada namanya ICA, ICA itu di rekrut. Ada orang dibalik itu siapa, kita lagi dalami," kata Whisnu.
Jenderal bintang satu ini menegaskan, jika Indra Kenz merupakan seorang direktur dari suatu perusahaan yang mana dalam rangka kegiatan pelatihan. Namun, ia tak menyebutkan apa nama perusahaan tersebut.
"Dia direktur di PT-nya dia apa namanya dalam rangka kegiatan pelatihan, websitenya itu masih aktif," tegasnya.
Ia menyebut, Indra Kenz bergabung dengan Binomo itu setelah dilakukan perekrutan. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadapnya.
"Secara fakta pemeriksaan bahwa IK itu ya direkrut dengan Binomo, gabung dengan Binomo," tutupnya. [rin]