Di sini lah kemudian Abdul Gafur memerintahkan Afifah untuk menambahkan uang sejumlah Rp 50 juta dari uang yang ada di rekening bank miliknya, sehingga terkumpul Rp 1 miliar. Uang tersebut lalu dimasukkan ke dalam koper yang juga telah disiapkan oleh Nur Afifah.
“Ketika AGM, NP (Nis Puhadi), dan NAB berjalan keluar dari lobby mal, tim KPK seketika itu langsung mengamankan AGM, NP, dan NAB dan pihak lainnya serta uang tunai sejumlah Rp 1 miliar,” ungkap Alex.
Baca Juga:
APBD 2025 Penajam Paser Utara Prioritaskan Sektor Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas
Selain menyita uang Rp 1 miliar tersebut, KPK juga menemukan uang Rp 447 juta yang tersimpan di rekening milik Nur Afifah. Uang di rekening tersebut diduga merupakan milik Abdul Gafur yang bersumber dari sejumlah rekanan.
Adapun di saat yang sama, KPK juga melakukan penangkapan pihak lain di Jakarta seperti Muliadi dan istrinya WL serta seorang swasta Achmad Zuhdi.
Sedangkan tim satgas KPK yang berada di wilayah Kalimantan Timur mengamankan orang kepercayaan Abdul Gafur lainnya yakni Supriadi, dan Asdar serta Kabid Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Jusman dan Kepala Dinas PUTR Penajam Paser Utara Edi Hasmoro.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
Hinca Bantah Tuduhan Dana Suap Bupati Penajam Paser Utara Mengalir ke Demokrat
Sebagai Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan, Nur Afifah dekat dengan Abdul Gafur yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan. Hal setidaknya terlihat dari foto yang diunggah akun Instagram Nur Afifah @nafgis_. Dalam foto yang diunggah 20 Desember lalu, Nur Afifah terlihat sedang bersama Abdul Gafur di depan sebuah mobil BMW.
Berdasarkan akun Instagram itu juga diketahui Nur Afifah baru merayakan ulang tahunnya yang ke-24 tahun. Hal ini diketahui lantaran terdapat kue ulang tahun yang bertuliskan selamat ulang tahun Bendahara Umum DPC Demokrat ke-24. Selain itu, Nur Afifah juga mengunggah sejumlah kegiatan yang terkait Partai Demokrat.