WahanaNews.co, Medan - Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) mengakui sakit hati dengan ucapan mantan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi. Alhasil, Golkar memastikan diri tak akan mengusung kembali Edy di Pilgub 2024 mendatang.
"Apa yang dilakukan beliau (Edy) yang lalu, bagaimana menjadikan warna dan lambang partai itu sangat menyakitkan kami," ujar Sekretaris DPD I Golkar Sumut, Ilhamsyah, pada Senin (26/3/2024) lalu.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Ucapan Edy Rahmayadi ketika menjabat Gubernur Sumut periode 2018-2023 dianggap Ilham telah melukai kader Partai Golkar. Dia tidak ingin kader Golkar semakin tersakiti lantaran kembali mengusung Edy Rahmayadi.
"Kami juga tidak ingin melukai hati teman-teman yang di bawah kader-kader Golkar," katanya, melansir detikSumut, Jumat (29/3/2024).
"Kalau itu (mendukung Edy Rahmayadi) sudah pasti tidak," tegas anggota DPRD Kota Medan ini.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Partai Golkar, kata dia, telah mengeluarkan surat tugas kepada Bobby Afif Nasution dan Musa Rajekshah sebagai bakal calon Gubernur Sumut yang akan diusung. Kedua nama tersebut akan dibahas lagi dan akan diputuskan oleh DPP Partai Golkar.
Trauma Lihat Warna Kuning
Edy Rahmayadi mengatakan dirinya sudah trauma melihat Partai Golkar. Hal ini disampaikan Edy ketika menghadiri acara pelantikan Banteng Muda Indonesia (BMI) pada Rabu (21/9/2022) silam.