Huda menyebut pihaknya beberapa kali juga telah menerima masukan terkait RUU Sisdiknas dari sejumlah pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Mereka mulai dari asosiasi guru, sekolah, kampus, dan organisasi penyelenggara pendidikan.
Baca Juga:
Persatuan Guru Minta Dilibatkan dalam Pembahasan RUU Sisdiknas
Sebagian besar di antara mereka menolak terkait rencana itu.
Kalau pun revisi akan dilakukan, menurut Huda, para stakeholder meminta agar pemerintah membentuk panitia kerja nasional guna mengurus RUU Sisdiknas.
"Yang intinya mereka menolak adanya revisi, belum perlu. Kedua kalau toh memang dianggap perlu ada revisi, itu semacam panitia kerja nasional yang itu diinisiasi oleh Kemendikbud," kata dia.
Baca Juga:
Soal RUU Sisdiknas, Nadiem: Peran Kampus Diperbesar
Kini setelah menuai kritik karena sejumlah poin revisinya, RUU Sisdiknas kembali menjadi sorotan usai diketahui Presiden Joko Widodo tak mengetahui rencana perubahan RUU Sisdiknas.
Hal itu diketahui saat Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI) bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan kritik terhadap rencana RUU Sisdiknas.
"Yang sangat mengejutkan bagi kami dalam pertemuan hari ini Presiden menyatakan bahwa beliau tidak tahu ada proses perubahan UU Sisdiknas," ucap Dewan Pengarah APPI Doni Koesoema usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/5/2022). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.