Agus Jabo sendiri kini menjabat Wakil Menteri Sosial di Kabinet Merah Putih.
Fenomena ini menjadi sorotan Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro saat menghadiri harlah Prima. Ia menyebut, “Ketua umumnya menjabat sebagai wakil menteri Sosial, menduduki kursi pemerintahan. Simpatisan partai ini banyak sekali di pemerintahan. Ada Bung Mugi (Wamen HAM), Bung Pigai (Menteri HAM), Bung Nezar (Wamenkomdigi), Bung Budiman (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan), Bung Faisol Riza (Wamenperin).”
Baca Juga:
Darurat Sosial, 80 Persen Anak Indonesia Tumbuh Tanpa Intervensi Ayah
Juri bahkan menyebut keberuntungan Prima sebagai fenomena unik dalam sejarah politik Indonesia.
“Ternyata yang berkuasa sekarang ini bukan cuma Gerindra, tapi juga Partai Prima. Mungkin kalau dicari di belahan dunia mana pun, partai yang tidak ikut pemilu (tapi) ikut berkuasa, mungkin hanya ada di sini,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi ini seharusnya dicatat dalam sejarah politik nasional.
Baca Juga:
Miris, Jutaan Lansia Indonesia Masih Bekerja di Usia Senja demi Bertahan Hidup
“Bayangkan kalau kalkulasi teman-teman dipakai, berapa modal ikut pemilu, berapa pusing kita dapatkan. Maka, partai paling beruntung di dunia ini sekarang adalah Partai Prima,” kata Juri.
Agus Jabo dan Partai Prima menjadi contoh nyata bagaimana kekuasaan bisa diraih melalui jalur tak terduga.
Di tengah dinamika politik pasca-Pemilu 2024, keberadaan mereka dalam lingkaran kekuasaan menandai babak baru dalam konstelasi partai-partai non-parlemen.