"Kami sedang merapatkan diri ke semua partai politik, tentunya menjalin komunikasi. Target kami tidak capres lah karena kami menyadari juga. Mungkin kita posisikan Pak Yusril sebagai cawapres," ucapnya.
Sejauh ini, posisi PBB juga sama dengan PDIP mengenai sistem pemungutan suara yang perlu diterapkan dalam pemilu. PBB dan PDIP setuju jika sistem proporsional tertutup atau coblos partai yang diterapkan.
Baca Juga:
Sidang Praperadilan Firli Bahuri, Yusril Dihadirkan Jadi Ahli
Diketahui, PDIP sebenarnya tidak membutuhkan koalisi dengan partai politik lain jika ingin mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024.
PDIP sudah memiliki 20 persen kursi DPR sebagai syarat untuk mendaftarkan pasangan capres-cawapres ke KPU. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.