WahanaNews.co, Jakarta - Saat ini Uang Lauk Pauk (ULP) bagi prajurit masih di bawah Rp88 ribu. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta kenaikan uang lauk pauk (ULP) bagi para prajurit.
Agus juga menyebut kenaikan ULP bagi prajurit sejalan dengan visi misinya selaku panglima, yakni TNI yang profesional.
Baca Juga:
TNI AD Bantah Prajuritnya Kabur Usai Tabrak Mobil Wanita di Bogor
"Sesuai visi dan misi saya yaitu TNI yang profesional tentunya kita harus well-paid," kata Agus di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023) melansir CNN Indonesia.
Agus mengklaim rencana kenaikan ULP ini sudah ia bahas dalam rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua hari yang lalu. Rapat itu turut dihadiri Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Kepala Bappenas, hingga Kapolri.
"(Dalam rapat) saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah Rp88 ribu," ucap Agus.
Baca Juga:
Komnas HAM Kutuk Israel Atas Serangan di Lebanon yang Melukai 2 Prajurit TNI
Menurutnya, ULP bagi prajurit ini terpaut cukup jauh dibanding Polri. Karenanya, ia berharap agar besaran ULP ini bisa disamakan.
"Kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp200 ribu hampir Rp300 ribu, sehingga saya sampaikan dan beliau menyetujui," tutur Agus.
"Jadi ada waktu sebelum tahun 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP prajurit bisa disamakan dengan Polri," sambungnya.