Seperti yang diketahui, sebelumnya negara itu juga memesan 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
Melansir website resmi pal.co.id, Kapal Landing Dock merupakan kapal pendukung atau support dalam pelaksanaan operasi militer.
Baca Juga:
Puing dan Sisa Tubuh Penumpang Kapal Titan Akhirnya Ditemukan!
Dalam peperangan laut, Landing Dock memiliki nilai yang sangat strategis.
Hal ini dikarenakan kapal tersebut mampu menghadirkan efek kejut atau pendadakan terhadap musuh.
Selain itu, berdasar pada UU TNI No. 34 tahun 2004, dalam misi OMSP, Kapal BRS dapat melaksanakan tugas operasi membantu menanggulangi akibat bencana alam.
Hal ini termasuk pengungsian hingga pemberian bantuan kemanusiaan serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue).
Baca Juga:
Bawa 55 Pelaut, Kapal Selam Nuklir China Dilaporkan Terperangkap di Dasar Samudera
Tidak terbatas pada scope tersebut, Kapal Landing Dock juga memiliki tugas pelaksanaan misi diplomasi internasional.
Kapal Landing Dock mampu mengangkut 35 kendaraan seperti truk angkut personel, tank tempur ringan, dan kendaraan taktis lainnya.
Selain itu kapal tersebut dapat mengakomodasi dan menerjunkan 507 prajurit dengan perlengkapan tempur, dan 126 kru kapal.