"Kami akan mentransformasi Kampung Bahari ini yang tadinya identik dengan peredaran gelap narkotika, kita jadikan sebagai kampung tangguh yang bebas narkotika. Masyarakatnya sehat dan memiliki ketahanan sosial yang kuat," kata Fadil.
"Kami menggunakan konsep pentaheliks itu. Kampung tangguh kan salah satu kekuatannya adalah community partnership dan community mobilization, jadi kerja sama dan mobilisasi semua potensi yang ada," sambung dia.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi Besar-besaran, Kabaintelkam, Kapolda, dan Dirtipideksus Diganti
Penggerebekan Kampung Bahari
Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari yang menjadi tempat peredaran narkoba, 9 Maret 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, penggerebekan tersebut berlangsung pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga:
Kolaborasi Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya: 500 Paket Bantuan Jakarta Pusat
Terdapat sedikitnya 700 personel gabungan yang diterjunkan dalam penggerebekan dan pengungkapan praktik peredaran narkoba di Kampung Bahari.
"Kekuatan pengamanan tadi pagi yang dipimpin Kapolres 700 personel unsur gabungan TNI-Polri dan pemda," ujar Zulpan.
Dari penggerebekan tersebut, aparat menangkap 26 orang yang diduga sebagai pengedar hingga pengguna narkoba. Puluhan orang dari berbagai usia itu terdiri dari 18 laki-laki dan 8 perempuan.