Dia pun secara khusus meminta Kapolri untuk mengusut tuntas tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam itu.
"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Presiden Jokowi, Minggu (2/10).
Baca Juga:
Ini Daftar 31 Pati Polri yang Naik Pangkat
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.
Hasil tersebut pun membuat suporter tuan rumah kecewa dan menyerbu ke lapangan. Adapun aksi ini sempat membahayakan pemain dari kedua tim.
Pihak keamanan pun mencoba menenangkan situasi dengan menggiring keluar para suporter yang masuk ke lapangan agar kembali ke tribun.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Subianto Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri
Namun karena semakin banyaknya suporter yang turun, situasi pun semakin kacau.
Alhasil, pihak keamanan menembakkan gas air mata, yang sebenarnya dilarang oleh FIFA digunakan dalam pengamanan stadion, untuk mengusir suporter.
Massa pun berdesak-desakan keluar dari stadion. Di tengah kepanikan itu ada yang mengalami sesak napas lalu terjatuh dan terinjak-injak hingga tewas.