Sementara itu, di
samping-samping mural yang terhapus itu masih ada gambar lain yang dibiarkan.
Meski mural telah
dihapus, namun pihak kepolisian tetap melakukan pencarian terhadap pihak yang
menggambar mural tersebut di dinding.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Tetap diadakan
penyelidikan, untuk pengusutan gambar-gambar itu. (Pelaku) Masih dicari, tetap
akan dicari," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul
Rachim, Jumat (13/8/2021).
Di sisi lain, Abdul
menjelaskan bahwa kepolisian menghapus mural tersebut karena menafsirkan gambar
mirip Jokowi itu sebagai lambang negara dan pimpinan tertinggi dari institusi
Korps Bhayangkara.
"Kami ini sebagai
aparat negara melihat sosok Presiden dibikin kayak begitu, itu kan pimpinan negara, lambang negara.
Kalau untuk media kan beda lagi penampakan,
pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan
pimpinan, panglima tertinggi TNI-Polri," tuturnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.