Di situ, kemudian dia langsung menemui dokter yang menangani adiknya untuk mempertanyakan penyakit apa yang diderita oleh adik hingga meninggal dunia.
"Pada waktu itu dokter tidak bisa memberi tahu dianogsanya, karena sebelum sampai di Rumah Sakit sudah meninggal, diperkirakan sekitar kurang lebih 2 jam udah meninggal," katanya.
Baca Juga:
Soal Denda Rp48 Miliar, Kuasa Hukum Sebut Kades Kohod Tak Tahu
Lalu, kata Elinus Gulo, adiknya pun dipindahkan dari ruang IGD ke ruang Jenazah. Setelah dipindahkan ia mengecek kondisi adiknya mulai dari baju dan celana.
"Pakaian itu bukan milik korban, BH dan celana dalam tidak ada, berak di celana, dagunya terikat sampai di kepala, terdapat lebam di leher, punggung lebam, dan kaki bagian belakang lebam," sebutnya.
Setelah selesai diperiksanya, ia pun langsung menanyakan kepada orang yang mengantar adiknya ke rumah sakit.
Baca Juga:
Marak Kecurangan SPBU, Pemkot Tangerang Gelar Tera Terpadu
"Itu yang ngantar korban atas nama Carles Kristian gulo, dia mengaku bahwa pakaian korban punya dia," katanya.
Dikatakannya, malam itu sempat datang petugas dari kepolisian untuk melihat kondisi adiknya di Rumah Sakit.
"Setelah itu polisi ke TKP di kos si Carles, di situ mereka temukan BH dan celana dalam korban," katanya.