WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan misteri. Sudah lebih dari dua pekan sejak jenazahnya ditemukan, namun kepastian mengenai penyebab kematian belum kunjung terungkap.
Di tengah penantian hasil penyidikan, publik pun mulai meragukan narasi bunuh diri yang sempat muncul di awal.
Baca Juga:
Kematian Diplomat ADP Masih Misteri, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Pengacara kondang Hotman Paris ikut bersuara, meyakini bahwa Arya adalah korban pembunuhan.
Arya Daru Pangayunan, pegawai muda Kementerian Luar Negeri, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Tubuhnya terbungkus selimut, sementara kepala dan lehernya terlilit lakban kuning. Meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, sidik jari Arya terdeteksi di permukaan lakban yang digunakan.
Baca Juga:
Lakban Jadi Clue Penting, Misteri Kematian Diplomat Kemlu Masih Gelap
Hal inilah yang kemudian mengarah pada dugaan bunuh diri. Namun, polisi belum mengesampingkan kemungkinan pembunuhan.
Rekaman CCTV menjadi salah satu petunjuk yang kini tengah dianalisis penyidik. Kamera pengawas memperlihatkan Arya keluar dari kamarnya sekitar pukul 23.24 WIB sambil membawa kantong plastik hitam, lalu kembali tanpa kantong tersebut.
Pada malam yang sama, sang istri yang berada di Yogyakarta sempat menghubungi penjaga kos karena tidak bisa menghubungi Arya. Keesokan harinya, jasad Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.