WahanaNews.co | Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Indonesia adalah negara besar secara langsung kepada Menlu China Wang Yi dan Menlu AS Anthony Blinken.
Hal itu ia sampaikan Luhut secara langsung saat menerima anugerah sebagai The Best Minister dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2021.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
Luhut mengatakan Indonesia merupakan negara yang besar dan warganya harus berbangga diri terhadap Indonesia.
Menurutnya, Indonesia saat ini tidak dalam didikan atau dikte atas negara manapun baik itu China ataupun Amerika.
"Kita sebagai negara besar, kita bukan di bawah didikan atau didikte dari negara manapun dan itu kita sudah sampaikan Pak Wang Yi, Menteri Luar Negerinya China sebagai partner saya dalam high level dialog bahwa kita harus setara, harus saling membutuhkan, harus saling memberi," kata Luhut secara virtual, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
"Begitu juga saya sampaikan kepada Anthony Blinken (Menlu AS) bahwa posisi kita adalah saling menguntungkan," sambungnya.
Luhut menilai posisi Indonesia saat ini sangat baik dalam memerankan sebagai negara besar yang tidak berpihak pada kekuatan negara manapun.
Bahkan, kata dia, di berbagai pertemuan para pejabat luar negeri mengapresiasi penanganan COVID-19 di Tanah Air.
"Saya pikir posisi Indonesia sangat baik memainkan bahwa kita adalah negara besar yang tidak perlu dan tidak mesti berpihak pada salah satu kekuatan. Negara terlalu besar untuk itu dan negara ini terlalu kaya untuk seperti itu. Dan kita banggalah menjadi Indonesia," ujar Luhut.
"Saya melihat hal ini menjadi satu cermin bagi bangsa Indonesia bahwa bangsa kita ini mampu menyelesaikan (masalah) yang begitu rumit, menurut dunia satu hal yang very complicated isu penanganan pandemi. Dan terus kemanapun saya pergi baik di berbagai penjuru dunia, di mana saya diperintahkan oleh Presiden pergi semua mereka memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia," pungkas Luhut. [rin]