Seperti diketahui, KPK saat ini tengah menangani perkara
dugaan korupsi pengadaan lahan untuk program DP Rp 0 oleh Sarana Jaya. KPK
telah menetapkan Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory
Corneles Pinontoan sebagai tersangka.
Lahan di Pondok Ranggon tersebut dimaksudkan untuk bank
tanah Pemprov DKI Jakarta. Wagub DKI Ahmad Riza Patria sebelumnya mengungkapkan
lahan yang dibeli PD Sarana Jaya itu salah satunya juga ditujukan untuk
pembangunan rumah DP 0 rupiah atau nol persen.
Baca Juga:
Ini Tips Kreatif Kumpulkan Uang DP Rumah bagi Kaum Millenial dan Gen Z
"Ya kurang-lebih yang dibeli Sarana Jaya itu untuk DP 0
persen, di antaranya ya," kata Riza saat dimintai konfirmasi, Rabu
(10/3/2021).
Perkara dugaan korupsi pengadaan lahan itu muncul ke
permukaan setelah diketahui adanya dokumen resmi KPK yang mencantumkan nama
Yoory Corneles selaku Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda)
Pembangunan Sarana Jaya sebagai tersangka.
Dalam dokumen itu, disebutkan pula perkara dugaan korupsi
itu terkait pembelian lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur,
pada 2019, oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Baca Juga:
Ini Tips Kreatif buat Kumpulkan Uang DP Rumah buat Milenial dan Gen Z
Namun belakangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menonaktifkan Yoory dari jabatan Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Kini
Indra Sukmono ditunjuk menjadi Plt Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.