WahanaNews.co | Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim mengomentari cuitan Ferdinand Hutahaean di media sosial yang berbunyi 'Allahmu ternyata lemah'.
Menurut Luqman, cuitan Ferdinand itu tidak bisa disamakan dengan pernyataan Presiden ke-4 RI sekaligus mantan Ketua Umum PBNU, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Sentil Pengkhianatan Anies ke Prabowo
Luqman mengatakan Gus Dur tak pernah menghakimi bahwa Tuhan yang diyakini seseorang keadaannya lemah sehingga harus dibela.
"Menurut saya, cuitan Ferdinand Hutahaean 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela...' tidak sama dg kalimat Gus Dur yang pernah bilang 'Tuhan Tidak Perlu Dibela'. Gus Dur sama sekali tidak menghakimi bahwa Tuhan yang diyakini seseorang keadaannya lemah harus dibela. Gus Dur justru menegaskan Tuhan tidak perlu dibela karena Tuhan Maha Kuat dan Kuasa," kata Luqman dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).
Luqman mengatakan cuitan Ferdinand justru berpotensi membuat keonaran. Pasalnya, diduga telah menghina agama tertentu.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Suruh Anies Baswedan Diam!
"Sedangkan cuitan Ferdinand itu, menurut saya, dapat dikategorikan sebagai serangan penghinaan dan penistaan terhadap agama tertentu, berpotensi menimbulkan keonaran dan permusuhan bernuansa agama serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat."
"Sangat jauh berbeda antara cuitan Ferdinand dengan perkataan Gus Dur. Dan karenanya, janganlah disamakan antar keduanya!" ujar Luqman.
Luqman juga berharap polisi bertindak tegas dengan memproses kasus Ferdinand ini sampai tuntas. Dia menyatakan seluruh warga negara berkedudukan sama di depan hukum.