"Walaupun kwenangan Anies untuk bicara koalisi itu besar tapi juga harus dibicarakan hari per hari, minggu per minggu. Nanti kita lihat siapa yang dipilih koalisi dan Anies," kata Andi kepada melansir CNNIndonesia.com, Selasa (25/10).
Dia mengakui Demokrat bersama NasDem dan PKS telah telah membahas sejumlah nama usulan cawapres dalam beberapa kali kesempatan. Misalnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusulkan Demokrat, atau Ahmad Heryawan yang diusulkan PKS.
Baca Juga:
Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold dapat Pujian dari Anies Baswedan
Di sisi lain, juru bicara PKS Muhammad Kholid meminta pembahasan terkait sosok yang akan diusung sebagai pasangan capres-cawapres dituntaskan lebih dulu.
Menurutnya, masalah sosok yang akan diusung sebagai capres-cawapres harus dituntaskan lebih dulu sebelum bicara terkait waktu deklarasi koalisi.
"Siapakah pasangan capres dan cawapres yang akan kita usung bersama. Tentu inilah yang harus kita tuntaskan terlebih dahulu, sebelum bicara timing atau waktu deklarasi," ucap Kholid dalam videonya, Selasa (1/11).
Baca Juga:
Kuliah Kebangsaan Anies Baswedan "Lentera Demokrasi Jalan Menuju Keadilan Sosial"
Sebagai informasi, Partai Demokrat, NasDem, dan PKS tengah melakukan penjajakan koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024 sejak beberapa waktu lalu hingga sekarang. Namun, penjajakan itu belum mencapai kata sepakat hingga sekarang.
Salah satu hal yang belum disepakati ialah terkait sosok cawapres. Partai Demokrat mengajukan nama AHY, PKS menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan, sedangkan NasDem menyerahkan hal tersebut kepada bakal capres mereka Anies Baswedan. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.