“Sepanjang yang kami ikuti tadi harusnya memang tinggal diumumkan, karena enggak ada celah yang signifikan,” ucapnya.
Terkait hilangnya ponsel korban, Anam menegaskan bahwa hal itu tidak menghambat proses pengungkapan sebab kematian ADP.
Baca Juga:
Jejak Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Tewas: Sempat ke Mal Bersama Rekan
“Sampai sekarang memang HP-nya belum ditemukan, tapi apakah itu membuat penyebab kematiannya tidak terungkap? Penyebab kematiannya terungkap dengan pendekatan otopsi,” jelasnya.
ADP ditemukan meninggal dunia pada Selasa (8/7/2025) di kamar kosnya yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Saat ditemukan, korban tergeletak di kasur dengan kepala terlilit lakban kuning dan tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.
Baca Juga:
Misteri Kematian Diplomat: Tas Ditemukan di Rooftop, Ternyata Ada Ponsel Lain
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti gulungan lakban, kantong plastik, dompet, sarung celana, bantal, serta pakaian milik korban.
Selain itu, turut ditemukan pula obat sakit kepala dan obat lambung, meskipun belum dapat dipastikan kaitannya dengan penyebab kematian.
Polisi juga menemukan sidik jari ADP di permukaan lakban yang membungkus kepala korban.