"Pertama deposit Rp 140 ribu. Total deposit Rp 656 juta, untungnya Rp 7 juta. Ikut Binomo supaya ngikuti dia (Indra Kenz) sukses karena dia di YouTube-nya itu menunjukkan sukses," tambah HG.
Sementara itu, ada juga saksi lain, EK, yang mengaku merugi miliaran rupiah karena ikut Binomo Indra Kenz. Hal ini didasari total deposit yang dilakukannya.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
Deposit ini dilakukan mulai Januari hingga Desember 2021. Akan tetapi, kata dia, hal itu tidak menguntungkan padahal sudah mengikuti tata cara Indra Kenz.
"Rp 1,5 miliar lebih (total deposit). Withdraw sekitar Rp 500 juta. Tidak ada (untungnya). Tujuan saya ikut karena sebagai kepala keluarga ingin mendapat tambahan penghasilan. Saya menganggap saat itu Binomo Indra Kenz itu legal jadi saya ikuti," tutur EK.
"Berhenti pada saat sudah tidak punya uang dan menyadari bahwa cara ini tidak benar," imbuhnya.
Baca Juga:
Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
EK menambahkan, pernah dikontak seseorang yang menawarkan bertemu dengan keluarga Indra Kenz. Tawaran ini diiming-imingi bahwa kerugiannya akan dikembalikan.
"Dia menyampaikan saya bisa bertemu dengan pihak dari Indra Kenz. Tapi ternyata itu semua hanya jebakan dari Indra Kenz saja, termasuk dengan akun WA saya di-hack kemudian jadi saya melihat sekarang di fakta ini melihat itu merupakan sistematis dari Indra Kenz untuk menjebak para korban. Urgensinya para korban kalau uangnya dikembalikan kita akan senang ya tapi ternyata ya balik lagi itu hanya jebakan dari Indra Kenz," bebernya.
Sementara itu, seusai sidang, pengacara Indra Kenz, Brian Praneda, menuturkan akan mempertimbangkan membuat laporan polisi. Hal ini terkait laporan keterangan palsu.