WahanaNews.co |
Kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur disorot
lagi. Kali ini Ketua KPK Firli Bahuriangkat bicara.
Menurut Firli,Anies Baswedansebagai
Gubernur DKI Jakarta pastinya sangat memahami penyusunan program APBD DKI.
Baca Juga:
KPK Dalami Aliran Dana Rp 53 Miliar dalam Kasus Pemerasan TKA di Kemenaker
Begitu juga dengan koleganya di DPRD DKI Jakarta yang
memiliki tugas kewenangan untuk menetapkan RAPBD menjadi APBD.
Dengan demikian, pihak-pihak tersebut mustinya
mengetahui alokasi anggaran pengadaan lahan DKI sehingga KPK perlu keterangan
darinya.
"Jadi perlu dimintai keterangan sehingga menjadi
terang benderang," tegasnya, Senin (12/7/2021), seperti dilansir dari detiknews.
Baca Juga:
Teknis Permintaan Uang ke Agen TKA Kasus Suap Kemenaker Diusut KPK
Di sisi lain, Firli juga memastikan akan mengungkap
semua pihak yang terlibat baik dari kalangan eksekutif maupun legislatif.
Dengan bukti yang kuat, Firli mengatakan tidak akan
pandang bulu untuk mengungkap semua yang terlibat sesuai dengan prinsip kerja
KPK.
Hal tersebut, jelas Firli, karena anggaran pengadaan
lahan tersebut menimbulkan kerugian negara yang sangat besar.