WAHANANEWS.CO, Jakarta - Puluhan kendaraan mewah hasil sitaan kembali jadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan 22 unit mobil dan motor dalam operasi tangkap tangan yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
βTim telah mengamankan barang bukti kendaraan 15 roda empat dan 7 kendaraan roda dua,β kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga:
KPK Usut Dugaan Korupsi Tambahan Kuota Haji 2024, Travel Diduga Obral 10.000 Kursi
Sebanyak 22 kendaraan tersebut langsung dipamerkan KPK di halaman depan dan area parkiran belakang Gedung Merah Putih.
Tujuh motor berbagai merek diparkir bersebelahan dengan deretan 15 mobil mewah yang turut disita dari OTT tersebut.
Beberapa mobil yang tampak antara lain Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Honda CR-V, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, hingga BMW 330i.
Baca Juga:
KPK Larang 4 Nama Terbang ke Luar Negeri, Skandal Bansos Kian Melebar
Sementara motor yang ikut diamankan terdiri dari Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati Xdiavel, dan Vespa.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menegaskan, selain kendaraan, pihaknya juga menyita sejumlah uang dari operasi tangkap tangan itu.
KPK mencatat ada 10 orang yang ditangkap dalam OTT pada Rabu (20/8/2025) malam, termasuk Wamenaker Immanuel Ebenezer.
β(OTT terkait) Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,β ujar Fitroh di Jakarta.
Kasus tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan perusahaan dalam mengurus sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain menyita kendaraan, KPK juga menyegel salah satu ruangan di kantor Kemenaker sebagai bagian dari proses penyidikan.
Saat ini, Immanuel Ebenezer sudah berada di Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan intensif bersama sembilan orang lainnya.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka usai ditangkap dalam operasi tangkap tangan tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]