Setelah akan ditangkap, kata Bambang, pelaku kemudian berupaya kabur dengan menancap gasnya mobilnya. Sementara, satu orang polisi dalam keadaan terancam ketika pelaku tancap gas. Sontak saja, polisi langsung melakukan tindakan tegas dan terukur dengan mengeluarkan tembakan.
"Anggota kita terancam keselamatannya karena akan tertabrak, langsung melakukan upaya terukur dalam rangka melumpuhkan dan dilakukan penembakan," bebernya.
Baca Juga:
Peluru Nyasar ke Balita di Sleman Diduga Dipicu Kelakuan Pemuda Mabuk
Bambang mengaku bahwa anggotanya melakukan penembakan lantaran kondisi terancam saat pelaku mencoba tancap gas.
Setelah penembakan itu, pelaku kemudian berhasil kabur dan terus dikejar. Hasilnya, pelaku pun ditangkap saat tengah berada di rumahnya di Kecamatan Konda, Konawe Selatan.
Usai pelaku ditangkap, kata Kombes Bambang, pihak kepolisian baru menerima informasi bahwa penembakan di TKP SPBU tersebut, telah mengenai salah satu wanita.
Baca Juga:
Bocah di Sleman Tertembak Peluru Nyasar saat Bermain, Ini Penjelasan Polisi
Saat dilakukan pengecekan, ternyata benar korban yang tertembak merupakan seorang mahasiswi bernama Melisa yang saat itu juga berada dalam mobil pelaku.
Melisa disebut berteman dengan IP dan tidak tahu menahu kalau IP ini sedang berbisnis narkoba dengan BL.
"Di situ pelaku IP ini menyampaikan kepada kami kalau ada rekan wanitanya yang terkena tembakan tadi di dalam mobil dan langsung kami pergi ke rumah sakit untuk dicek," ungkapnya.