"Kongres Maret 2020 tanpa ada laporan
pertanggungjawaban Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan kata lain, tidak melengkapi layaknya
persidangan partai politik," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (15/2/2021).
Menurutnya, hal ini berbeda saat KLB
Partai Demokrat pada 2013, ketika Anas Urbaningrum terpilih jadi Ketua Umum tapi kemudian
digantikan oleh SBY, yang saat itu tengah menjalani periode keduanya sebagai Presiden RI.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
"Karena itu, wajar
kalau ada tuntutan KLB. Sebab, ada hal-hal mendasar yang mendorong
munculnya keinginan untuk menggelar KLB. Partai Demokrat perlu menghadirkan penyelamat partai untuk mengatasi
kondisi terpuruk seperti ini," kata Yan Rizal. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.