WahanaNews.co, Pemalang - Kantor Imigrasi Kelas 1 Non-Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, melakukan deportasi seorang warga negara asing (WNA) asal Mesir lantaran melanggar keimigrasian.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Kelas I Non-TPI Pemalang Washono di Pemalang, Jumat, (1/10/2024) mengatakan bahwa WNA tersebut bernama Androu Ashraf Ramzi Salib.
Baca Juga:
Lanal Bintan Berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan TKA Asal China dari Malaysia
"Yang bersangkutan melanggar aturan keimigrasian dan dikenai Pasal 75 ayat (1) dan 78 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian," katanya.
Washono menegaskan bahwa warga negara asal Mesir itu telah melanggar izin tinggal.
"Setelah kami dalami, WNA tersebut harus dideportasi," katanya.
Baca Juga:
Pasutri WNA Australia di Balu Terlibat Bisnis Prostitusi Jadi Tersangka
Pendeportasian itu sebagai bagian dari rangkaian operasi Jagratara Pengawasan Orang Asing secara serentak dengan kendali pusat setelah WNA asal Mesir tersebut terbukti melanggar aturan izin tinggal di Indonesia.
Ashraf diamankan oleh petugas imigrasi di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Pemalang.
Saat diamankan, kata dia, warga negara asing tersebut mengaku sedang mengurus surat untuk pernikahan dengan wanita asal daerah setempat.