"Komandan Satuan Brimob dan Kanit Propam Polda Papua Barat akan terlibat, kami akan bekerja sama dengan rekan-rekan dari Pomal, Intel Armada, dan Intel Lantamal untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang kejadian tersebut," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa setelah insiden bentrok itu, penyelidikan menyeluruh akan segera dilakukan oleh semua fungsi yang ada.
Baca Juga:
DPRK Raja Ampat Jalur Pengangkatan Ostus Belum Dilantik, Simak Penjelasan Ketua Pansel
Tujuannya adalah untuk memahami akar masalahnya dan akan diikuti dengan sanksi tegas terhadap anggota yang terlibat secara aktif jika terbukti bersalah.
Dugaan kuat menyebutkan bahwa terjadi kesalahpahaman antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan Laut Sorong pada hari Minggu, yang kemudian berujung pada pertikaian antara aparat keamanan sendiri.
Akibatnya, beberapa personel Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Institut USBA Soroti Keppres No. 110P Tahun 2025: “Duplikasi Kelembagaan dan Sentralisasi Baru di Bawah Nama Otsus”
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.