“Sampai sekarang kami belum sampai TKP. Kemarin kami sudah coba datang, tetapi ada kontak tembak yang tidak memungkinkan kami untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Selain kontak tembak, evakuasi yang direncanakan pada Senin juga terpaksa ditunda akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Yahukimo sejak pagi hingga membuat arus sungai semakin deras.
Baca Juga:
Jaringan Damai Papua (JDP) Serukan Penyelesaian Konflik di Tanah Papua Melalui Jalur Damai
“Hujan sangat lebat di Yahukimo hari ini. Akhirnya diputuskan untuk tidak dilanjutkan atau tidak jadi hari ini melakukan evakuasi,” katanya.
Brigjen Faizal menambahkan bahwa informasi sementara menyebutkan total korban berjumlah lima orang, namun hal ini masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
“Informasi yang kami dapat ada lima,” tambahnya.
Baca Juga:
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Disoroti David Dimara, Mahasiswa University Of Florida US Asal Papua
Ia menegaskan, data para korban baru dapat dipastikan setelah proses evakuasi selesai dilakukan dan jenazah dicocokkan secara resmi.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan penguatan patroli serta pengamanan sudah ditingkatkan guna memulihkan rasa aman dan mencegah jatuhnya korban baru.
Satgas Ops Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan terdekat karena keselamatan warga merupakan prioritas utama dan membutuhkan kerja sama semua pihak untuk menjaga stabilitas di Papua.