WAHANANEWS.CO, Jakarta - Komisi III DPR telah menetapkan lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai melalui serangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Proses pemilihan yang dihadiri oleh 44 dari 47 anggota Komisi III DPR ini berlangsung intensif sejak Senin (18/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024). Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, memimpin jalannya rapat pemilihan yang dihadiri oleh seluruh delapan fraksi.
Baca Juga:
OTT Jelang Pilkada Bengkulu, Relawan: KPK Seperti Kurang Kerjaan
Lima calon Ketua KPK yang terpilih berdasarkan hasil voting adalah:
1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) 45 suara
2. Poengky Indarti (mantan Komisioner Kompolnas) 0 suara
3. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK) 1 suara
4. Michael Rolandi Cesnanta Brata (mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI) 0 suara
5. Ida Budhiati (mantan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) 0 suara
6. Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado) 0 suara
7. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024) 2 suara
8. Djoko Poerwanto (Kapolda Kalteng) 0 suara
9. Ahmad Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman periode 2016-2020) 0 suara
10. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023) 0 suara
Dalam pemilihan Ketua KPK, Setyo Budiyanto memperoleh dukungan terbanyak dengan 45 suara.
Baca Juga:
KPK Ungkap Drama OTT Gubernur Bengkulu, Dikejar 3 Jam Hingga Pakai Rompi Polantas
Proses Pemilihan
Pemungutan suara dilakukan untuk menentukan lima calon pimpinan dan lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang akan menjabat.
Nama-nama calon tersebut diajukan melalui surat presiden (surpres) dan telah diseleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Berikut hasil rekapitulasi voting calon pimpinan KPK di Komisi III DPR:
Ketua KPK terpilih:
1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) 45 suara
Rekapitulasi calon pimpinan KPK di Komisi III DPR:
1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) 46 suara
2. Poengky Indarti (mantan Komisioner Kompolnas) 2 suara
3. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK) 48 suara
4. Michael Rolandi Cesnanta Brata (mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI) 9 suara
5. Ida Budhiati (mantan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) 8 suara
6. Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado) 33 suara
7. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024) 48 suara
8. Djoko Poerwanto (Kapolda Kalteng) 2 suara
9. Ahmad Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman periode 2016-2020) 4 suara
10. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023) 39 suara
Untuk jabatan Ketua KPK, Setyo Budiyanto unggul dengan 45 suara, sementara kandidat lainnya seperti Fitroh Rohcahyanto dan Johanis Tanak hanya mendapatkan masing-masing satu dan dua suara.
Rencana ke Depan
Lima pimpinan baru KPK yang terpilih akan memulai masa kerja mereka dengan tantangan pemberantasan korupsi yang semakin kompleks.
Sementara itu, lima anggota Dewas KPK yang dipilih akan mendukung jalannya pengawasan internal lembaga ini.
Tiga Sosok Lama
Tiga nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini menjabat memiliki latar belakang yang erat dengan lembaga antirasuah tersebut. Mereka adalah Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, dan Setyo Budiyanto.
Fitroh Rohcahyanto,
Fitroh yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK, sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK.
Salah satu kiprahnya adalah menjadi jaksa penuntut dalam kasus korupsi suap proyek pembangunan yang melibatkan Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pada 2013.
Selain itu, ia juga dikenal atas perannya dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Setelah mengabdi selama 11 tahun di KPK, jebolan Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini sempat kembali ke Kejaksaan Agung sebelum akhirnya bergabung kembali di KPK.
Johanis Tanak
Johanis juga kembali mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua KPK. Sebelumnya, ia sempat diusulkan oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Lili Pintauli yang mundur dari jabatan pimpinan KPK.
Berbekal pengalaman sebagai jaksa, Johanis pernah menduduki jabatan strategis, seperti Direktur Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Pada 2019, ia juga ikut serta dalam seleksi pimpinan KPK namun baru pada periode berikutnya mendapatkan posisi tersebut. Kini, Tanak kembali menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.
Setyo Budiyanto
Setyo sebagai sosok ketiga, pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Namanya mencuat setelah melalui proses seleksi ketat yang ditetapkan dalam Nota Dinas Nomor 479/KP.02.00/50-54/09/2020 yang dikeluarkan pada September 2020. Setelah itu
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]