Dia menyebut, Lukas tidak membawa uang sebesar itu ketika bermain.
"Tidak sefantastis itu. Itu kan pribadi. Tidak ada uang yang dibawa dari mana-mana, begitu. Dia tidak bawa uang sebesar itu," jelasnya.
Baca Juga:
Legislator Papua Ungkap Efek Negatif Pembiaran Kasus Korupsi di Bumi Cendrawasih
Sebelumnya diberitakan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya transaksi keuangan Lukas Enembe ke kasino judi dengan nilai fantastis.
Kepala PPATK, Ivan Yustiawandana, mengungkapkan, proses analisis transaksi keuangan terhadap Gubernur Papua itu sudah dilakukan sejak tahun 2017 silam.
"Jadi, sejak 2017 sampai hari ini, PPATK sudah menyampaikan sebanyak 12 hasil analisis kepada KPK, variasi kasusnya ada setoran tunai, kemudian ada setoran melalui nomini-nomini atau pihak-pihak lain, angkanya dari Rp 1 milyar sampai ratusan miliar," kata Ivan, saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam terkait perkembangan Papua pasca-penetapan tersangka terhadap Gubernur Lukas Enembe, Senin (19/9/2022). [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.