WahanaNews.co | Masyarakat Anti Korupsi Indonesia mengungkapkan Gubernur Papua Lukas Enembe cukup sehat untuk menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
MAKI menyebut memiliki bukti bahwa Lukas bisa berjalan dalam jarak yang cukup jauh dan berpergian ke luar negeri di pertengahan tahun ini.
Baca Juga:
Diduga Tilap Dana Desa Rp 425 Juta, Sekdes hingga Bendahara di Nias Barat Ditahan Kejari
“Pada bulan Juli, terlihat Pak Lukas itu sehat karena bisa berjalan di bandara Singapura dan cukup jauh jalannya,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangannya, Minggu (25/9).
Boyamin mengantongi video Lukas saat berjalan di bandara tersebut pada sekitar bulan Juli tahun ini. Selain itu, Boyamin mengatakan pada bulan Juni hingga Agustus 2022, Lukas juga tercatat bolak-balik ke luar negeri. Pada 3 Agustus 2022 misalnya, politikus Partai Demokrat itu terbang dari Singapura ke Manila, Filipina.
Lalu pada 8 Agustus 2022, dia terbang dari Malaysia ke Manila. Dan pada 13 Agustus 2022, Lukas diduga terbang dari Manila ke Singapura. Pad periode Juni-Agustus, Lukas juga berpergian ke Jerman, Belanda dan Singapura.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, KPK Klaim Selamatkan Aset Negara Rp677,5 Miliar
Menurut MAKI, perjalanan yang kerap dilakukan Lukas itu menunjukkan bahwa Lukas seharusnya bisa memenuhi panggilan KPK pada Senin, 26 September 2022. “Sehingga seharusnya bisa memenuhi panggilan KPK,” kata Boyamin.
Penundaan Pemeriksaan