Edi berharap, dengan dilaksanakannya deklarasi dukungan ini, dapat mengantarkan Arsjad Rasjid sebagai pemimpin nasional di masa yang akan datang.
"Arsjad figur yang cocok untuk menjadi pemimpin nasional Indonesia ke depan," ujarnya.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie Pimpin Kadin 2024-2029
Diberitakan sebelumnya, Arsjad Rasjid menciptakan kejutan setelah berhasil menerobos bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) di ajang Pilpres 2024 lewat forum Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Relawan Jokowi di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022) lalu.
Bahkan, kala itu, Arsjad menduduki posisi keempat dengan dukungan sebesar 10,33% dari 5.721 peserta Musra Relawan Jokowi yang mengikuti e-voting atau pemilihan secara elektronik.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu mengungguli sejumlah tokoh populer, seperti Puan Maharani (9,49%), Anies Baswedan (4,88%), Sandiaga Uno (4,06%), Ganjar Pranowo (2,76%), Moeldoko (1,54%), dan Dedi Mulyadi (0,75%).
Baca Juga:
Arsjad Rasjid dan Anindya Bersatu, Kadin Siap Gelar Munas Usai Pelantikan Presiden
Ia hanya kalah oleh Ridwan Kamil (38,89%), Airlangga Hartarto (13,25%), dan Erick Thohir (12,81%). [gun]