WAHANANEWS.CO, Jakarta - Siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy (17) yang tewas ditembak oleh anggota Polres Semarang Aipda R disebut Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai merupakan siswa yang baik.
Hal tersebut Pigai sampaikan berdasarkan laporan dari stafnya di Kementerian HAM mengenai kasus tewasnya Gamma.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
"Staf saya sudah laporkan ke saya dan siswa yang ditembak itu bukan kelompok apa ya (anggota gangster), siswa yang baik," kata Pigai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12).
Pigai menyebut pihaknya masih mengecek apakah siswa tersebut terlibat dalam kelompok tawuran atau tidak. Namun, dia meminta kasus itu untuk diproses hingga selesai dan menemukan keadilan.
"Kalau nggak salah laporan yang masuk ke saya belum, ya, belum. Dan kita percaya saja bahwa proses ini harus diselesaikan karena menyangkut keadilan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
Kanwil Kemenkumham Sulteng Tingkatkan Kesadaran dan Cegah Perundungan Siswa Lewat Diseminasi HAM
Sebelumnya Pigai telah mengutus tim dari Kementerian HAM untuk mendalami peristiwa penembakan Gamma.
Aipda R, oknum polisi yang diduga melakukan penembakan saat ini telah ditahan dan menjalani Proses hukum baik pelanggaran kode etik maupun pidana.
Pihak keluarga Gamma pun telah resmi melaporkan dugaan pembunuhan tersebut ke Polda Jawa Tengah.
Baru-baru ini Polda Jawa Tengah telah mendapat persetujuan keluarga untuk melakukan ekshumasi jasad Gamma. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab sesungguhnya mengapa korban tewas.
Komisi III DPR berencana memanggil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar terkait kasus polisi tembak siswa SMKN 4 Semarang pada hari ini.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.