WAHANANEWS.CO, Jakarta - Detik kesiapan armada laut Indonesia menuju era alutsista modern kembali bergulir ketika TNI AL mulai menyiapkan keberangkatan prajurit ke Italia untuk pengambilan kapal perang terbaru sekelas FREMM yang diberi nama KRI Prabu Siliwangi-321.
Puluhan calon awak kapal memasuki tahap pelatihan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) di Surabaya sebagai bagian dari persiapan strategis pengawakan kapal perang terbaru tersebut, pada Senin (13/10/2025).
Baca Juga:
Pengorbanan di Langit Teluk Jakarta: Detik-detik Gugurnya Praka Marinir Zaenal Muttaqin
Sebagai komandan tim calon pengawak, Kolonel Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja dipercaya memimpin calon awak KRI Prabu Siliwangi-321 dalam misi ini dan saat ini ia juga menjabat sebagai Komandan KRI John Lie-358.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Antonius Februar menjelaskan bahwa pelatihan KPPK yang dijadwalkan selama satu bulan penuh ini menjadi langkah awal TNI AL dalam mempersiapkan unit kedua kapal perang modern dari Italia.
“Pelatihan ini akan berlangsung selama hampir satu bulan penuh, mulai 13 Oktober-7 November,” ungkap Antonius dalam keterangan resmi Dispen Koarmada II, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga:
Kemegahan Armada Nusantara: Presiden Prabowo Saksikan Demo Laut TNI AL di Teluk Jakarta
Ia menambahkan bahwa para prajurit akan mendapatkan materi yang dirancang khusus dan komprehensif mengingat teknologi dan sistem persenjataan kapal ini merupakan salah satu yang paling modern untuk memperkuat jajaran armada tempur TNI AL, serupa dengan kapal pendahulunya, KRI Brawijaya-320.
“Fokus utama pelatihan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan personel dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem kapal perang modern,” jelas Antonius.
Pangkoarmada II Laksamana Muda I Gung Putu Alit Jaya menegaskan bahwa pelatihan KPPK diselenggarakan secara strategis untuk membentuk kemampuan teknis dan taktis para calon awak KRI Prabu Siliwangi-321 agar mampu menjalankan tugas secara efektif di lingkungan operasi laut.
“Melalui pelatihan ini, para prajurit calon awak akan dibentuk menjadi sebuah tim yang solid dan siap menghadapi tantangan tugas ke depan,” ujar Alit Jaya saat membuka pelatihan KPPK di hadapan para calon awak KRI Prabu Siliwangi-331.
Ia mengingatkan pentingnya kekompakan dan koordinasi antarpengawak kapal sebagai kunci sukses pelaksanaan misi operasi maritim modern di tengah dinamika keamanan regional.
“Tanpa adanya kerja sama tim dan sinergi antarpengawak, mustahil tugas-tugas dapat terlaksana dengan aman dan sukses, oleh sebab itu, ikutilah pelatihan dengan penuh semangat, disiplin, dan rasa tanggung jawab,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memastikan proses pengiriman kapal perang baru ini akan berlangsung cepat sesuai jadwal pengambilan dari galangan kapal Fincantieri di Italia.
“17 Desember 2025 delivery, kemungkinan awal Januari 2026 sudah bisa memperkuat jajaran armada,” ujar Ali usai menyambut kedatangan KRI Brawijaya-320 di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9/2025).
KRI Prabu Siliwangi-321 merupakan kapal patroli lepas pantai produksi Fincantieri, Italia, dengan spesifikasi teknis yang mirip KRI Brawijaya-320 yang memiliki panjang 143 meter, kecepatan maksimal 32 knot serta mampu membawa hingga 171 personel.
Kapal jenis ini dirancang untuk menjalankan peperangan anti-udara (anti-air warfare/AAW) dengan desain modular dan fleksibel yang memungkinkan konfigurasi sesuai kebutuhan operasi laut modern.
Sistem tempurnya dilengkapi combat management system (CMS) yang terintegrasi dengan sensor, persenjataan, komunikasi dan navigasi berbasis jaringan data berkecepatan tinggi yang memungkinkan respons taktis cepat di berbagai skenario operasi.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]