“Sekarang kami masih verifikasi berkas atau telaah administrasi,” ujar Susi.
Ia menyebut alasan permohonan perlindungan sebaiknya ditanyakan langsung kepada kuasa hukum keluarga.
Baca Juga:
Jejak Keramahan Zetro Leonardo Purba, Diplomat Indonesia yang Gugur di Peru
“Tetapi yang disampaikan kepada LPSK adalah harapannya dengan perlindungan LPSK dapat menguatkan keluarga bersama kuasa hukumnya untuk dapat mengungkap kematian almarhum ADP ini dengan sebenar-benarnya,” katanya.
Keluarga menyampaikan sejumlah kejanggalan, termasuk adanya pesan misterius berupa simbol yang sulit dipahami serta pergantian bunga di makam almarhum oleh pihak tak dikenal.
“Soal kejanggalan juga disampaikan kepada LPSK mengenai ada pihak yang mengirimkan pesan melalui simbol-simbol yang tidak dipahami dan soal makam almarhum yang bunganya diganti oleh orang atau pihak tak dikenal,” kata Susi.
Baca Juga:
Pengurus Toga Purba Se-Jabodetabek Desak Pemerintah Usut Tuntas Penembakan Diplomat Zetro Leonardo Purba di Peru
Kasus kematian Arya Daru Pangayunan dengan kepala terlilit lakban hingga kini masih menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat, disertai desakan agar penyelidikan dilakukan secara transparan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.