WahanaNews.co | Sebuah insiden dalam latihan militer Korps Marinir TNI AL (Angkatan Laut) baru saja terjadi.
Pada Rabu (20/4/2022) lalu, sebuah mortir granat MO 60 milik pasukan Batalyon Infantri (Yonif) 1 Brigif 2 Marinir meleset dari sasaran ketika latihan menembak di kawasan Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 3 Grati, Pasuruan.
Baca Juga:
Usai Terlilit Utang Judi Online Rp819 Juta, Lettu Eko Damara Diduga Bunuh Diri
Mortir granat MO 60 itu melesat di luar kendali hingga jatuh di pekarangan rumah warga yang terletak di Desa Balung Anyar, Kecamatan Lekok.
Untung tidak ada korban jiwa dalam insiden mortir nyasar tersebut.
Hanya saja, ledakan dari pecahan mortir granat itu telah menyebabkan tiga unit rumah warga rusak.
Baca Juga:
Jenazah Lettu Eko Damara Bunuh Diri di Papua Tak Diautopsi, Ini Alasan TNI AL
Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI Widodo Dwi Purwanto, langsung bergerak cepat turun ke lapangan setelah mendengar insiden mortir nyasar tersebut.
Orang nomor satu di Korps Marinir TNI AL itu langsung mendatangi tiga rumah warga yang rusak akibat kejatuhan mortir nyasar marinir.
Dia mengatakan, Korps Marinir TNI Angkatan Laut meminta maaf atas terjadinya insiden tersebut.