WahanaNews.co, Medan – Film Dirty Vote sebuah film dokumenter kecurangan pemilu 2024 yang dirili di youtube dimasa tenang pemilu 2024, menyebutkan jika ipar calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming, Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan tidak netral di Pilpres 2024.
Bobby kemudian mempertanyakan soal sisi ketidaknetralan yang dimaksud dalam film tersebut.
Baca Juga:
Dampingi Bobby Blusukan di Pasar Pagi, Martinus Lase: Golkar Gunungsitoli Siap Menangkan Bobby-Surya
Saat disinggung soal warna biru yang kerap ditampilkan di kegiatan Pemkot Medan, menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan jika dia saat ini juga menggunakan baju biru.
"Ini baju biru nih (sambil menunjukkan baju yang dipakainya)," kata Bobby Nasution mengutip detiksumut Selasa (13/2/2024).
Seperti diketahui, salah satu narasumber di film dokumenter Dirty Vote Zainal Arifin Mochtar menjelaskan ada beberapa wewenang dan potensi kecurangan kepala daerah di Pemilu 2024. Mulai dari memobilisasi birokrasi hingga pemberian izin kampanye.
Baca Juga:
Blusukan di Pasar Pagi, Bobby Ajak Masyarakat Gunungsitoli Pilih yang Terbaik
Ahli hukum tata negara itu kemudian menyebut jika Bobby sebagai kepala daerah menunjukkan sikap tidak netral di Pemilu 2024.
Bahkan mereka menilai jika gerakan Bobby dapat diterjemahkan sebagai bagian dari memobilisasi birokrasi.
"Kita bisa lihat bagaimana Bobby sebagai seorang kepala daerah di Medan itu menunjukkan sikap yang sebenarnya tidak netral dan kemudian sangat mungkin diterjemahkan itu adalah bagian dari upaya memobilisasi birokrasi," ucap Zainal Arifin Mochtar di dalam film dokumenter Dirty Vote menit ke-25.