WAHANANEWS.CO, Tanjung Balai - Sebuah insiden menegangkan terjadi di perbatasan Laut Kepulauan (LK) Indonesia-Malaysia, tepatnya di perairan utara Tanjung Balai Asahan, belum lama ini.
Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, terlibat aksi pengejaran dengan sebuah kapal berbendera Malaysia yang diduga melakukan aktivitas ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Baca Juga:
Pengadilan Militer Gelar Sidang Kasus Penembakan Bos Rental Mobil KM 45
Melihat ulah kapal asing itu, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 langsung bertindak dan mendekati kapal itu.
Berdasarkan siaran resmi Koarmada I yang dikutip Jumat (7/3/2025), Kejadian ini bermula saat KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, yang berada di bawah kendali Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I, sedang melakukan patroli rutin.
Kapal perang jenis korvet itu mendeteksi keberadaan kapal asing yang menerobos masuk ke wilayah kedaulatan Republik Indonesia.
Baca Juga:
Sebelum Ditembak Anggota TNI AL, Ini Ucapan Terakhir Bos Rental Mobil
Menyadari hal tersebut, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 segera mendekati kapal tersebut untuk melakukan pemeriksaan.
Namun, alih-alih berhenti, kapal asing itu justru memutus tali jaring dan berusaha melarikan diri dengan kecepatan 9,5 knot.
Tak tinggal diam, prajurit TNI AL langsung melakukan pengejaran serta memberikan beberapa kali tembakan peringatan.