WahanaNews.co | Dokter sekaligus Influencer,
dr Tirta Mandira Hudhi, telah melaporkan oknum yang
menjajakan surat hasil tes swab PCR palsu ke pihak Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dia menyebut, laporan itu diteruskan
ke pihak Kepolisian.
Baca Juga:
Sindikat Jual Beli Bayi di FB, Tarif Dipatok Rp45 Juta Dibongkar Polisi
"Progres
lanjut, kasus kemarin sudah dilaporkan ke kepala @bnpb_indonesia, dan
diteruskan pak Doni ke polisi. Kalo sudah melibatkan jenderal-jenderal, percuma
aja sampean sembunyi sir. Mending nyerahin diri saja biar ga belibet hehe,"
tulis dr Tirta di Instagram
pribadinya, @dr.tirta, Kamis
(31/12/2020).
Tak hanya itu, klinik yang dicatut
oleh oknum tersebut, yaitu Klinik Bumame Farmasi, juga telah melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya.
Karena, dokumen hasil tes swab PCR
yang dijajakan itu adalah hasil pemalsuan surat asli dari Bumame Farmasi.
Baca Juga:
PLN TJSL Fest 2021: dr Tirta Berikan Tips pada UMK agar Menang dari Pandemi
Dalam pemantauannya, dr Tirta
mengatakan, kasus ini tampak dilakukan oleh sindikat.
Diketahui, oknum tersebut mengaku
hanya diberi tugas mencari pembeli, sementara eksekusinya dilakukan orang yang
berbeda.
"Pelaku
semoga bekerjasama, percuma kabur, silahkan berkata sejujurnya di depan pihak
yang berwenang. Apakah itu benar/tidaknya pengakuan dia, atau hanya pembelaan
saja, saya percaya kepada @lawancovid19_id dan @humas.pmj untuk membongkar
modus ini," ujarnya.
Sebelumnya, dr Tirta mengaku telah
mewanti-wanti hal itu ke pemerintah. Dia sudah menduga oknum-oknum seperti
itu akan bermunculan.
Dia juga telah mendapat laporan dari
netizen yang mengetahui beberapa pelaku surat PCR palsu lainnya. [dhn]