WahanaNews.co | Jika PA 212 melakukan demo tolak kenaikan harga BBM berjilid-jilid, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan.
Baca Juga:
Penyidik Tengah Usut Motif Perempuan yang Bawa Pistol ke Istana Negara
Ia mengingatkan yang penting aksi yang dilakukan damai dan tidak melanggar hukum.
"Kalau dia berjilid-jilid damai enggak apa-apa, yang penting jangan melakukan pelanggaran hukum. Kalau ada pelanggaran hukum, pasti kita akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan humanis," kata Fadil di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (23/9) malam.
Ia mengatakan aksi demonstrasi dari PA 212 Cs hari ini berjalan dengan aman. Meski demikian, Fadil menyinggung soal mobilitas warga yang terganggu karena adanya penutupan jalan.
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Menerima Kunjungan Pj Gubernur DKI Jakarta
"Kasihan aja saya melihat orang-orang yang berpindah dari satu titik ke titik yang lain itu harus terganggu karena ada penutupan jalan seperti ini,"ucapnya.
Diketahui, aksi hari ini dilakukan oleh PA 212 dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR). Aksi ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh PA 212 Cs setelah aksi pertama pada Senin (12/9) lalu.
Massa membawa tiga tuntutan yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga dan tegakan supremasi hukum. Mereka memulai aksi sekitar pukul 13.30 WIB dan selesai sekitar pukul 18.40 WIB.