"Program yang didukung KIB akselerasi dan transformasi ekonomi nasional ini yang menjadi pertaruhan kita. Sampai hari ini belum ada parpol di luar KIB menawarkan program ke depan, tidak ada. Bahkan ada yang sudah melakukan pengumuman tapi belum menyampaikan apa (program). Kita tidak ingin beli kucing dalam karung," katanya lagi.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada kesempatan itu menyampaikan, KIB saat ini masih satu-satunya koalisi parpol yang sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan presiden dan punya tiket lebih dari cukup untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden.
Baca Juga:
Survei Indikator Ungkap 85,3 Persen Warga Yakin Presiden Prabowo Pimpin RI Lebih Baik
"Kita tidak tergesa-gesa kata pak Airlangga tadi, tidak terburu-buru. Kita ingin menang, kemudian menjalankan program kita, kemudian sukses 10 tahun mendatang. Tentu masih panjang perjuangan kita di KIB," paparnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono meminta komitmen seluruh kader tidak merubah prinsip politik bersama KIB, walaupun ada perubahan kepemimpinan di PPP. Karena sejauh ini tidak ada campur tangan lain dan intervensi-intervensi, sebab perubahan itu adalah natural semata-mata untuk kebutuhan organisasi di tubuh PPP.
"Jadi sekarang sudah semakin matang, kita berjuang bersama di PPP itulah kematangan PPP. Saya memang detail dengan semua teman-teman, kita jangan nakal, kita jadi anak kecil yang manis supaya disayang orang," ucapnya.
Baca Juga:
Anggota DPD RI Komeng, Sebut Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak
"Jadi, ini hati-hati. Kalau Golkar sama PAN itu jalan sendiri targetnya sudah cukup (mengusung). Jadi, saya ini sangat hati-hati. Mudah-mudahan ketika menjadi anak yang manis, kemudian disayang Pak Airlangga dan Pak Zulkifli Hasan," papar dia menekankan. Demikian dilansir dari ANTARA, Minggu (6/11/2022). [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.