WahanaNews.co, Jakarta - Partai Buruh menciptakan kejutan dalam pemilihan anggota legislatif DPR RI di DKI Jakarta, berhasil mengungguli partai yang sudah lama berdiri seperti Partai Umat, Hanura, Gelora, dan PBB.
Berdasarkan penghitungan resmi atau real count KPU untuk DKI Jakarta pada Sabtu (17/2/2024), pukul 18.06 WIB, Partai Buruh menempati peringkat ke-11 dengan suara terbanyak.
Baca Juga:
Ketua MK Perintahkan Petugas Usir Pengunjung Sidang yang Main HP
Adapun total suara yang sudah masuk dari DKI Jakarta mencapai 49,11 persen. Partai yang dipimpin Said Iqbal itu mengantongi 36.851 suara atau dapat 2,25 persen di Jakarta.
Meski tidak bisa menandingi suara partai-partai besar, seperti PKS, PDI Perjuangan, Golkar, juga Nasdem, suara Partai Buruh langsung melesat di edisi perdananya ikut Pemilu.
Dari tiga daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta, suara Partai Buruh melenting di DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
Baca Juga:
3 PPK Medan Timur Dituntut 1 Tahun Bui Gegera Gelembungkan Suara Pileg 2024
Suara Partai Buruh di DKI Jakarta II mencapai 6,05 persen. Dan penyumbang suara terbanyak di dapil ini adalah Ike Rismawati yang mengantongi 183.547 suara.
Adapun partai yang paling mendapat banyak suara untuk wilayah DKI Jakarta masih dipimpin PKS dengan 14,07 persen suara, lalu PDI Perjuangan (14.07), dan Gerindra (9,7).
Penghitungan suara oleh KPU sudah dilakukan sejak Rabu (14/2). KPU menghimpun data perolehan suara dari TPS-TPS lewat aplikasi Sirekap.
Namun, terdapat kejanggalan Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.
Hasil suara resmi yang akan ditetapkan oleh KPU adalah penghitungan suara manual yang dilakukan secara bertingkat dari kecamatan, kabupaten/kota hingga ke nasional.
Sebaran Suara Pileg di Wilayah DKI Jakarta
1. PKS: 268.508 (16,36%)
2. PDI Perjuangan: 230.901 (14,07%)
3. Gerindra: 159.202 (9,7%)
4. Golkar: 148.999 (9,08%)
5. PSI: 134. 468 (8,19%)
6. Nasdem: 107.412 (6,54%)
7. PKB: 101.041 (6,16%)
8. Demokrat: 93.567 (5,7%)
9. PPP: 52.771 (3,12%)
10. Perindo: 47.760 (2,91%)
11. Buruh: 36.851 (2,25%)
12. Ummat: 27.844 (1,7%)
13. Hanura: 27.429 (1,67%)
14. Gelora: 24.652 (1,5%)
15. PBB: 19.989 (1,22%)
16. Garuda: 19.444 (1,18%)
17. PKN: 18.828 (1,15%)
[Redaktur: Sandy]