WAHANANEWS.CO, Yogyakarta – Untuk memastikan kehadiran mereka dalam acara retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto masih menunggu para kepala daerah PDIP hingga pukul 15.00 WIB, hari ini.
"Mari kita tunggu perkembangan sampai nanti jam 15.00, nah sekarang ini jam 11.33, sebelum Jumatan. Jam 15.00 maka akan kita ketahui bersama berapa kepala daerah yang hadir, berapa yang tidak hadir dan alasannya apa saja," kata Bima di Media Center Magelang Retreat, Jumat (21/2).
Baca Juga:
Wakil Bupati Madina Instruksikan Kepada OPD Genjot Realisasi Anggaran Mengakhiri Tahun 2023
Kehadiran para kepala daerah PDIP dalam acara retreat jadi spekulasi setelah keluar instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang meminta para kadernya menunda keberangkatan ke retreat kepala daerah di Magelang.
Bima berkata Kementerian Dalam Negeri akan memberikan pernyataan resmi setelah pukul 15.00 WIB, terkait sikap pemerintah terhadap para kepala daerah yang tidak hadir.
"Setelah itu baru kami akan memberikan pernyataan kembali terkait dengan jumlah kehadiran dan apa kebijaksanaan dari Kemendagri, Akmil dan Lemhanas terkait dengan kepala daerah yang tidak hadir itu," lanjut Bima.
Baca Juga:
Pasca Susun RPJPD Simalungun 2025 - 2045, ini Intruksi Sekda Esron Sinaga ke Perangkat Daerah!
Sebelumnya, Megawati telah menginstruksikan kepada kepala daerah dari PDIP untuk menunda ikut dalam agenda retreat yang akan digelar pada 21-28 Februari 2025.
Instruksi itu disampaikan Megawati menyusul penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2). Instruksi tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken Mega per 20 Februari 2025.
"Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian bunyi instruksi tersebut.