Menurut SBY, ada upaya untuk mengatur Pilpres hanya diikuti oleh dua pasangan Capres-Cawapres.
Hal ini disampaikan SBY dalam video yang diunggah akun Tiktok @pdemokrat.sumut, sebagaimana dikutip Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga:
Politisi Senior Demokrat: Arus Bawah Partai Demokrat Bergejolak!
Video tersebut kemungkinan besar diambil pada saat acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis-Jumat (15-16 September 2022).
"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," ujar SBY.
"Konon akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," kata SBY menambahkan, yang disambut sorak Sorai para kader Demokrat yang hadir di acara tersebut.
Baca Juga:
Prabowo Dikabarkan akan Bertemu dengan SBY dalam Waktu Dekat Ini, Bahas Apa?
Lebih lanjut, SBY mengingatkan, selama 10 tahun pemerintahannya, tidak pernah ada upaya melakukan kecurangan pada Pemilu.
Apalagi mencegah partai mengusung pasangan Capres-Cawapres di Pilpres.
"Dan ingat, selama 10 tahun lalu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan Pemilu termasuk Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," tegas SBY. [gun]